Minggu, 29 April 2018

KI & KD Estimasi Biaya Pekerjaan Jalan, Irigasi, dan Jembatan


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian                                : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian            : Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian     : Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan (C3)
Mata Pelajaran     : Estimasi Biaya Pekerjaan Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Jam Pelajaran      : 620 JP (@ 45 Menit)

KI & KD Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Irigasi


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian               : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian            : Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian     : Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan (C3)
Mata Pelajaran     : Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Irigasi

Jam Pelajaran      : 552 JP (@ 45 Menit)

KI & KD Perencanaan Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian                     : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian                   : Teknik Konstruksi dan Properti Kompetensi Keahlian              : Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan (C3)
Mata Pelajaran     : Perencanaan Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan

Jam Pelajaran      : 424 JP (@ 45 Menit)

Selasa, 24 April 2018

KI & KD Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi dan Perawatan Gedung


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C3)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Perawatan Gedung

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C3)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Sistem Utilitas Bangunan Gedung

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C3)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Konstruksi Bangunan Gedung

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C3)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Teknik Pengukuran Tanah

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C2)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Dasar-dasar Konstruksi Bangunan

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C2)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Mekanika Teknik - Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C2) 
 Mata Pelajaran     : Mekanika Teknik


Jam Pelajaran      : 108 JP (@ 45 menit)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Gambar Teknik - Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C2)

 Mata Pelajaran     : Gambar Teknik


Jam Pelajaran      : 144 JP (@ 45 menit)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI & KD Kimia Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian                : Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi Keahlian           : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (C1)

 Mata Pelajaran     : Kimia


Jam Pelajaran      : 108 JP (@ 45 menit)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.



KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1     Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara

4.1    Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya

3.2     Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi

4.2    Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus- kasus dalam kehidupan sehari- hari

3.3     Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik

4.3    Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

3.4     Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa
senyawa dalam kehidupan sehari hari

4.4    Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom atom penyusunnya

3.5     Menerapkan hukum- hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia

4.5    Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia

3.6     Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan
(asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah)  dalam kehidupan sehari hari

4.6    Membandingkan  sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari

3.7     Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dan reduksi

4.7    Membandingkan antara reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasil perhitungan bilangan oksidasinya

3.8     Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa, proses pelapisan logam) yang digunakan dalam kehidupan

4.8    Mengintegrasikan antara hasil perhitungan  E0 sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa, proses pelapisan logam) reaksi yang digunakan dalam kehidupan

3.9     Menganalisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon serta dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya

4.9    Mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis
struktur, sifat senyawa hidrokarbon

3.10     Menganalisis proses teknik pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4.10  Mempresentasikan proses teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

3.11     Menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer

4.11  Mengintegrasikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan struktur, tata nama, sifat,  penggolongan polimer
terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya
berdasarkan hasil analisis
struktur, sifat senyawa hidrokarbon

3.10     Menganalisis proses teknik pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4.10  Mempresentasikan proses teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

3.11     Menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer

4.11  Mengintegrasikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan struktur, tata nama, sifat,  penggolongan polimer