Pembentukan dengan Teknik Putar Centering - Kriya Kreatif Keramik

Mata Pelajaran : Pembentukan dengan Teknik Putar Centering
Bidang Keahlian : Seni dan Desain Kriya
Program Keahlian : Desain dan Produk Kreatif Kriya
Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Keramik (3 Tahun)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Kriya Kreatif Keramik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Kriya Kreatif Keramik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR	KOMPETENSI DASAR	WAKTU	UNIT KOMPETENSI	SKEMA SERTIFIKASI
3.1     Menerapkan formula tanah liat	4.1     Menyusun formula tanah liat	8	KRA.KRM.002 (1) A Menyiapkan Clay-body Dari Lempung Alam Secara Masinal Basah	Pengolahan Bahan
3.2     Memahami Prosedur K3 dalam proses produksi keramik	4.2     Melaksanakan prosedur K3 dalam proses produksi keramik	8
3.3     Menerapkan tahapan pengolahan tanah liat secara masinal	4.3     Mengolah clay body  massa plastis  secara masinal	28	KRA.KRM.002 (1) A Menyiapkan Clay-body Dari Lempung Alam Secara Masinal Basah	Pengolahan Bahan
3.4     Menganalisis hasil pengolahan tanah liat secara masinal	4.4     Menyajikan hasil pengolahan clay body massa plastis secara masinal	12
3.5     Menerapkan pembentukan benda keramik dengan teknik putar centering (bentuk-bentuk dasar)	4.5     Membuat benda keramik dengan teknik putar centering, (bentuk-bentuk dasar)	72	KRA.KRM.011 (1) A Membentuk dengan teknik putar centering	Pembentukan Benda Keramik
3.6     Menerapkan prosedur dekorasi pembentukan teknik marbling	4.6     Membuat dekorasi pembentukan teknik marbling dengan teknik putar centering	16	Usulan: dekorasi pembentukan teknik marbling	Dekorasi Benda Keramik
3.7     Menganalisis proses pembentukan keramik dengan teknik putar centering (bentuk-bentuk dasar)	4.7     Menyajikan hasil analisis pembentukan keramik teknik putar centering (bentuk-bentuk dasar)	32	KRA.KRM.011 (1) A Membentuk dengan teknik putar centering	Pembentukan Benda Keramik
3.8     Menganalisis penerapan dekorasi pada benda keramik teknik putar centering	4.8     Menyajikan hasil analisis penerapan dekorasi pada benda keramik teknik putar centering	12	KRA.KRM.011 (1) A Membentuk dengan teknik putar centering	Pembentukan Benda Keramik
3.9     Menerapkan bahan-bahan glasir keramik bakaran rendah	4.9     Membuat resep glasir keramik bakaran rendah	24
3.10  Memahami prosedur penerapan glasir pada benda keramik	4.10 Melaksanakan prosedur penerapan glasir pada benda keramik	32
3.11  Menganalisis hasil penerapan glasir pada benda keramik	4.11 Menyajikan hasil analisis penerapan glasir pada benda keramik	8
3.12  Mengevaluasi proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	4.12 Menyajikan hasil evaluasi proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	12	C.239230.012.01 Melakukan Pengujian Mutu pada Keramik Sanitary	Pembakaran Benda Keramik dan Pengujian Kualitas
3.13  Menerapkan proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	4.13 Melaksanakan proses pembakaran benda keramik biscuit dan glasir	24	KRA.KRM.021 (1) A Mengoperasikan tungku bahan bakar gas	Pembakaran Benda Keramik dan Pengujian Kualitas
3.14  Mengevaluasi hasil pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	4.14 Menyajikan hasil evaluasi hasil pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	12	KRA.KRM.021 (1) A Mengoperasikan tungku bahan bakar gas	Pembakaran Benda Keramik dan Pengujian Kualitas
3.15    Menerapkan proses pembentukan  benda keramik lanjutan  (tea set) dengan teknik putar centering	4.15   Membuat benda keramik lanjutan (tea set) dengan teknik putar centering	92	KRA.KRM.011 (1) A Membentuk dengan teknik putar centering	Pembentukan Benda Keramik
3.16 Menganalisis penerapan teknik dan bentuk dekorasi pada benda keramik  (tea set)	4.16 Melakukan penerapan teknik dan bentuk dekorasi pada benda (tea set)	42	KRA.KRM.017 (1) A Menerapkan dekorasi  clay-body leather hard teknik carving (ukir)	Dekorasi Benda Keramik
3.17  Memahami bahan-bahan glasir keramik bakaran menengah	4.17   Membuat resep glasir keramik bakaran menengah	32
3.18 Menerapkan prosedur penerapan glasir pada benda keramik	4.18   Melaksanakan prosedur penerapan glasir pada benda keramik	64
3.19 Mengevaluasi hasil penerapan glasir bakaran menegah pada benda keramik	4.19    Menyajikan hasil evaluasi penerapan glasir bakaran menegah pada benda keramik	12
3.20  Memahami proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	4.20    Mempresenikan proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	12	KRA.KRM.021 (1) A Mengoperasikan tungku bahan bakar gas	Pembakaran Benda Keramik dan Pengujian Kualitas
3.21    Menerapkan proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	4.21 Melaksanakan proses pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	32
3.22     Mengevaluasi hasil pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	4.22   Menyajikan hasil evaluasi hasil pembakaran benda keramik biskuit dan glasir	8
Jumlah Jam Pelajaran (JP)		594

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.