Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR	KOMPETENSI DASAR	WAKTU	UNIT KOMPETENSI	SKEMA SERTIFIKASI
3.1  Memahami konsep administrasi keuangan	4.1 Mempresentasikan konsep administrasi keuangan	18	Tidak Ada	Tidak Ada
3.2  Memahami kebijakan pengelolaan keuangan	4.2 Mempresentasikan kebijakan pengelolaan keuangan	18	Tidak Ada	Tidak Ada
3.3  Memahami konsep perencanaan keuangan/anggaran	4.3 Mempresentasikan konsep perencanaan keuangan/anggaran	24	Tidak Ada	Tidak Ada
3.4  Menerapkan pembuatan dokumen perencanaan anggaran	4.4 Membuat dokumen perencanaan anggaran	24	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.5  Menerapkan prosedur penerimaan anggaran	4.5 Mensimulasikan kegiatan  penerimaan anggaran	18	Tidak Ada	Tidak Ada
3.6  Menerapkan pembuatan dokumen penerimaan anggaran	4.6 Membuat dokumen penerimaan anggaran	30	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.7  Menerapkan prosedur penggunaan anggaran	4.7 Melaksanakan prosedur penggunaan anggaran	18	Tidak Ada	Tidak Ada
3.8  Menerapkan pembuatan dokumen penggunaan keuangan kantor	4.8 Membuat dokumen penggunaan keuangan kantor	24	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.9  Memahami konsep pembuatan laporan keuangan	4.9 Mempresentasikan pembuatan laporan keuangan	18	Tidak Ada	Tidak Ada
3.10     Menerapkan pembuatan dokumen laporan keuangan	4.10     Membuat dokumen laporan keuangan	24	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.11     Menerapkan penyimpanan dokumen keuangan	4.11     Melaksanakan penyimpanan dokumen keuangan	24	ADM.PK02.013.01 Mengelola dan menjaga sistem kearsipan (Tidak ada dalam skema, ada dalam SKKNI)	Tidak Ada
3.12     Memahami konsep dana kas kecil	4.12     Menyajikan konsep dana kas kecil	24	Tidak Ada	Tidak Ada
3.13     Menerapkan prosedur pengajuan dana kas kecil	4.13     Melaksanakan prosedur pengajuan dana kas kecil	18	Tidak Ada	Tidak Ada
3.14     Menganalisis pembuatan dokumen bukti pengelolaan dana kas kecil	4.14     Membuat dokumen bukti pengelolaan dana kas kecil	24	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.15     Menerapkan pembuatan laporan dana kas kecil dengan Metode Imprest	4.15     Membuat laporan  dana kas kecil dengan Metode Imprest	24	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.16     Menerapkan pembuatan laporan dana kas kecil dengan Metode Fluktuasi	4.16     Membuat laporan  dana kas kecil dengan Metode Fluktuasi	24	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.17     Menerapkan penyimpanan dokumen  pengelolaan dana kas kecil	4.17     Melaksanakan penyimpanan dokumen pengelolaan dana kas kecil	24	ADM.PK02.013.01 Mengelola dan menjaga sistem kearsipan  (Tidak ada dalam skema, ada dalam SKKNI)	Tidak Ada
3.18     Mengevaluasi pengelolaan dana kas kecil	4.18     Membuat laporan pengelolaan dana kas kecil	18	ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer	Correspondence (Tidak Cocok)
3.19     Menerapkan aplikasi otomatisasi dalam mengelola administrasi keuangan	4.19     Melaksakan aplikasi otomatisasi dalam mengelola administrasi keuangan	24	ADM.PK02.001.01 Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak	Correspondence (Tidak Cocok)
JUMLAH JAM		420

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.