Sabtu, 04 Agustus 2018

Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana - Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
UNIT KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
3.1  Memahami konsep administrasi sarana dan sarana
4.1  Mempresentasikan konsep administrasi sarana dan prasarana
18
Tidak Ada
Tidak Ada
3.2  Memahami konsep perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
4.2  Mempresentasikan konsep perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
24
Tidak Ada
Tidak Ada
3.3  Menerapkan pembuatan dokumen perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
4.3  Membuat dokumen perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.4  Memahami konsep pengadaan sarana dan prasarana
4.4  Mempresentasikan konsep pengadaan sarana dan prasarana
18
Tidak Ada
Tidak Ada
3.5  Menerapkan pembuatan dokumen pengadaan sarana dan prasarana
4.5  Membuat dokumen pengadaan sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.6  Menerapkan prosedur pendistribusian sarana dan prasarana
4.6  Mensimulasikan kegiatan pendistribusian sarana dan prasarana
24
Tidak Ada
Tidak Ada
3.7  Menerapkan pembuatan dokumen pendistribusian sarana dan prasarana
4.7  Membuat dokumen pendistribusian sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence

3.8  Menerapkan prosedur inventarisasi sarana dan prasarana
4.8  Mensimulasikan kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana
24
Tidak Ada
Tidak Ada
3.9  Menerapkan pembuatan dokumen inventarisasi sarana dan prasarana
4.9  Membuat dokumen inventarisasi sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.10     Menerapkan prosedur penggunaan  sarana dan prasarana
4.10     Mensimulasikan kegiatan  penggunaan  sarana dan prasarana
24
Tidak Ada
Tidak Ada
3.11     Menerapkan pembuatan  dokumen penggunaan  sarana dan prasarana
4.11     Membuat dokumen penggunaan  sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.12     Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
4.12     Melakukan  pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
18
Tidak Ada
Tidak Ada
3.13     Menerapkan pembuatan dokumen pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
4.13     Membuat dokumen pemeliharaan dan perawatan sarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.14     Menerapkan prosedur penghapusan sarana dan prasarana
4.14     Mensimulasikan kegiatan penghapusan sarana dan prasarana
18
Tidak Ada
Tidak Ada
3.15     Menerapkan pembuatan dokumen penghapusan sarana dan prasarana
4.15     Membuat dokumen penghapusan sarana dan prasarana
18
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.16     Menerapkan pembuatan dokumen data statistik jumlah sarana dan prasarana
4.16     Membuat data statistik jumlah sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.17     Menerapkan penyimpanan dokumen sarana dan prasarana
4.17     Melaksanakan penyimpanan dokumen sarana dan prasarana
24
ADM.PK02.013.01 Mengelola dan menjaga sistem kearsipan
(Tidak ada dalam skema, ada dalam SKKNI)
Tidak Ada
3.18     Mengevaluasi pengelolaan administrasi sarana dan prasarana
4.18     Membuat laporan administrasi sarana dan prasarana
18
ADM.PK02.004.01 Memproduksi dokumen di Komputer
Correspondence
(Tidak Cocok)
3.19     Menerapkan aplikasi otomatisasi tata kelola sarana dan prasarana kantor
4.19     Mengoperasikan aplikasi otomatisasi tata kelola sarana dan prasarana kantor
24
ADM.PK02.001.01 Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak

Correspondence
(Tidak Cocok)
JUMLAH JAM
420


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar