Relief - Seni Patung

Mata Pelajaran : Relief
Bidang Keahlian : Seni Rupa
Program Keahlian : Seni Patung
Kompetensi Keahlian : Patung (3 Tahun)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Patung  pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Patung. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR	KOMPETENSI DASAR	WAKTU	UNIT KOMPETENSI	SKEMA SERTIFIKASI
3.1.   Memahami perkembangan seni relief Timur	4.1.   Menjabarkan perkembangan seni relief Timur	8	Membaca buku sejaran perkembangan seni relief timur	Belum ada skema sertifikasi
3.2.   Memahami perkembangan seni relief Barat	4.2.   Menguraikan perkembangan seni relief Barat	8	Membaca buku sejaran perkembangan seni relief Barat	Belum ada skema sertifikasi
3.3.   Memahami teknik dasar pembuatan relief	4.3.   Melatih teknik dasar pembuatan relief	40	mencoba teknik dasar pembuatan relief	Belum ada skema sertifikasi
3.4.   Menganalisis relief teknik modeling secara manual	4.4.   Mendesain relief teknik modeling secara manual	8	Mendesain relief teknik modeling secara manual	Belum ada skema sertifikasi
3.5.   Menganalisis relief teknik modeling secara digital	4.5.   Mendesain relief teknik modeling secara digital	24	Mendesain relief teknik modeling secara digital	Belum ada skema sertifikasi
3.6.   Menganalisis relief teknik pahat secara manual	4.6.   Mendesain relief teknik pahat secara manual	24	Mendesain relief teknik pahat secara manual	Juru relief teknik pahat manual (Belum ada KKNI) Dan Skema sertifikasi
3.7.   Menganalisis relief teknik pahat secara digital	4.7.   Mendesain relief teknik pahat secara digital	32	Mendesain relief teknik pahat secara digital	Belum ada skema sertifikasi
3.8.   Menerapkan  relief teknik pahat	4.8.   Membuat  relief teknik pahat	40	Membuat  relief teknik pahat	Juru relief teknik pahat (Belum ada KKNI) Dan Skema sertifikasi
3.9.   Menganalisis karya relief teknik pahat	4.9.   Mengembangkan  karya relief teknik pahat	24	Mengembangkan  karya relief teknik pahat	Belum ada skema sertifikasi
3.10     Menganalisis konsep relief teknik plastering	4.10.   Merumuskan konsep relief teknik plastering	16	Merumuskan konsep relief teknik plastering	Belum ada skema sertifikasi
3.11.   Memahami prosedur pembuatan relief teknik plastering	4.11.   Menjabarkan prosedur pembuatan relief teknik plastering	8	langkah-langkah pembuatan relief teknik plastering	Belum ada skema sertifikasi
3.12.   Menganalisis desain relief teknik plastering secara manual	4.12.    Membuat desain    relief Teknik plastering     Secara manual	8	Membuat desain    relief Teknik plastering  secara manual	Juru relief dengan teknik plastering (Belum ada KKNI) Dan Skema sertifikasi
3.13.   Menganalisis desain relief teknik plastering secara digital	4.13.    Membuat desain  relief Teknik plastering     Secara digital	12	Membuat gambar relief secara digital	Belum ada skema sertifikasi
3.14.   Mengevaluasi prosedur pembuatan relief teknik plastering.	4.14.    Membuat relief dengan teknik plastering	42	membuat relief dengan teknik plastering	Juru relief teknik plastering (Belum ada KKNI) Dan Skema sertifikasi
3.15.   memahami konsep relief teknik ketok	4.15.   Merumuskan konsep relief teknik ketok	32	Merumuskan konsep relief teknik ketok	Belum ada skema sertifikasi
3.16.   Menganalisis proses pembuatan relief teknik ketok	4.16     Menguraikan proses pembuatan relief teknik ketok	32	Menguraikan proses pembuatan relief teknik ketok	Juru relief teknik ketok (Belum ada KKNI) Dan Skema sertifikasi
3.17.   Menerapkan desain relief teknik ketok secara manual dan digital	4.17.   Mendesian relief teknik ketok secara manual dan digital	24	Mendesian relief teknik ketok secara manual dan digital	Belum ada skema sertifikasi
3.18.   Mengevaluasi proses  pembuatan relief teknik ketok.	4.18.   Mengembangkan relief dengan teknik ketok	36	Mengembangkan relief Mengembangkan relief dengan teknik ketok	Juru patung teknik konstruksi (Belum ada KKNI) Dan Skema sertifikasi
JUMLAH JAM		418

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.