Mata Pelajaran : Patung
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Patung
Kompetensi Keahlian : Patung (3 Tahun)
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Patung
Kompetensi Keahlian : Patung (3 Tahun)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Patung pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Patung . Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Patung pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Patung . Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
WAKTU
|
UNIT
KOMPETENSI
|
SKEMA
SERTIFIKASI
|
3.1
Mengemukakan
perkembangan seni patung Timur
|
4.1.
Merawat
sketsa manual dan digital
|
10
|
Merawat
sketsa manual dan digital
|
Belum ada skema sertifikasi
|
4.1
Mengemukakan
perkembangan seni patung Barat
|
4.2.
Merumuskan perkembangan seni patung Barat
|
10
|
Merumuskan perkembangan seni patung Barat
|
Belum ada skema sertifikasi
|
4.2
Menelaah
teknik dasar pembuatan patung
|
4.3.
Melatih
teknik dasar pembuatan patung
|
32
|
Melatih
teknik dasar pembuatan patung
|
Belum ada skema sertifikasi
|
4.3
Menganalisis desain patung teknik modeling secara manual
|
4.4.
Mendesain patung teknik modeling secara manual
|
54
|
Mendesain patung teknik modeling secara manual
|
Belum ada skema sertifikasi
|
4.4
Menganalisis desain patung teknik modeling secara
digital
|
4.5.
Mendesain patung teknik modeling secara digital
|
30
|
Mendesain patung teknik modeling secara digital
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.6
Menerapkan prosedur pembuatan patung dengan teknik modeling
|
4.6.
Membuat
patung dengan teknik modeling.
|
80
|
membuat patung dengan teknik modeling.
|
Juru patung modeling
(Belum ada KKNI)
Dan Skema sertifikasi
|
3.7
Menganalisis pembuatan desain patung teknik pahat secara manual
|
4.7.
Mendesain patung teknik pahat secara manual
|
10
|
Mendesain patung teknik pahat secara manual
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.8 Menganalisis
pembuatan desain patung teknik pahat secara digital
|
4.8.
Mendesain patung teknik pahat secara digital
|
40
|
Mendesain patung teknik pahat secara digital
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.9. Menerapkan prosedur
pembuatan patung
dengan teknik pahat
|
4.9.
Membuat
patung dengan teknik pahat.
|
70
|
Membuat patung dengan teknik pahat.
|
Juru Patung dengan teknik pahat (Belum ada KKNI)
Dan Skema sertifikasi
|
3.10.Menganalisis pembuatan
desain patung teknik
plastering
secara manual
|
4.10. Mendesain patung teknik plastering secara manual
|
16
|
Mendesain patung teknik plastering secara manual
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.11.Menganalisis pembuatan
desain patung teknik
plastering
secara digital
|
4.11. Mendesain desain patung
teknik plastering secara digital
|
16
|
Mendesain desain patung teknik plastering secara digital
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.12. Mengevaluasi
pembuatan
patung dengan teknik plastering
|
4.12. Mencipta patung dengan teknik plastering.
|
80
|
Melaksanakan finishing patung dengan teknik plastering
|
Juru Patung dengan teknik plastering
(Belum ada KKNI)
Dan Skema sertifikasi
|
3.13. Mengevaluasi
desain
patung
teknik ketok
secara manual
|
4,13 Mendesain patung teknik
ketok secara manual
|
16
|
Mendesain patung teknik ketok secara manual
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.14. Menganalisis
desain
patung
teknik ketok
secara digital
|
4.14 Mendesain patung teknik
ketok secara digital
|
40
|
Mendesain patung teknik ketok secara digital
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.15. Mengevaluasi pembuatan
Patung dengan teknik ketok (ham
modeling)
|
4.15 Mencipta dengan teknik ketok (ham modeling)
|
80
|
Mencipta dengan teknik ketok (ham modeling)
|
Juru Patung dengan teknik ketok (ham modeling)
(Belum ada KKNI)
Dan Skema sertifikasi
|
3.16. Menganalisis desain
patung dengan teknik
konstruksi
secara manual
|
4.16. Mendesain patung
dengan teknik konstruksi secara manual
|
32
|
Mendesain patung
dengan teknik konstruksi secara manual
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.17. Menganalisis desain patung dengan
teknik konstruksi
secara digital
|
4.17. Mendesain patung
dengan teknik konstruksi secara digital
|
28
|
Mendesain patung
dengan teknik konstruksi secara digital
|
Belum ada skema sertifikasi
|
3.18. Mengevaluasi pembuatan patung dengan teknik konstruksi
|
4.18. Mencipta patung
dengan teknik konstruksi
|
88
|
Mencipta patung dengan
teknik konstruksi
|
Juru patung teknik konstruksi
(Belum ada KKNI)
Dan Skema sertifikasi
|
JUMLAH JAM
|
732
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar