Senin, 09 Juli 2018

KidanKD Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung

Mata Pelajaran : Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan (3 Tahun)


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
UNIT KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
3.1     Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.1     Melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
9 JP
M.711000.001.01
Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) , SKKNI No. 207 Tahun 2013
Diusulkan Skema Desain Interior
3.2     Memahami kebutuhan pekerjaan desain interior
4.2     Menyajikan data kebutuhan pekerjaan desain interior
9 JP
M.711000.002.01
Mengumpulkan data
SKKNI No. 207 Tahun 2013
3.3     Memahami prinsip desain  interior
4.3     Menyajikan prinsip desain interior
9 JP
M.711000.004.01
Membuat Pra Rancangan, SKKNI No. 207 Tahun 2013
3.4     Menerapkan gaya dan tema
4.4     Membuat desain interior mengguna-kan gaya dan tema
9 JP
3.5     Memahami material, ornament dan bahan finishing interior
4.5     Menyajikan material, ornament dan bahan finishing interior
9 JP
3.6     Menganalisis bahan finishing interior
4.6     Menentukan bahan finishing interior
18 JP
M.711000.005.01
Membuat Rancangan, SKKNI No. 207 Tahun 2013

3.7     Menganalisis material dan ornament dekorasi interior
4.7     Menentukan material dan ornament dekorasi interior
27 JP
M.711000.005.01
Membuat Rancangan, SKKNI No. 207 Tahun 2013
3.8     Menerapkan gambar interior
4.8     Membuat gambar interior
54 JP
M.711000.005.01
Membuat Rancangan, SKKNI No. 207 Tahun 2013
Skema Bidang Gambar Bangunan
3.9     Memahami jenis-jenis perangkat lunak
4.9     Menyajikan jenis-jenis perangkat lunak
9 JP
BGN.GAK.002 A
Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
3.10 Memahami tampilan dan menejemen pengelola file
4.10 Menyajikan tampilan dan mengelola file
9 JP
BGN.GAK.002 A
Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
3.11 Memahami prinsip dasar gambar 2 D
4.11 Menyajikan hasil pengambaran 2 D
27 JP
3.12 Menerapkan perintah aplikasi penggambaran  2D
4.12 Mengoperasikan  perintah aplikasi penggambaran  2D
27 JP
3.13 Menerapkan aplikasi perangkat lunak pada gambar konstruksi
4.13 Membuat gambar konstruksi dengan perangkat lunak
81 JP
3.14 Mengevaluasi  hasil print out  gambar
4.14 Memeriksa print out gambar
27 JP
BGN.GAK.005 A
Mencetak Gambar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
Skema Bidang Gambar Bangunan
3.15 Memahami prinsip dasar gambar 3 D
4.15 Menyajikan prinsip dasar gambar 3 D
8 JP
BGN.GAK.002 A
Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
Skema Bidang Gambar Bangunan
3.16 Menerapkan perintah pengambaran 3D
4.16 Mengoperasikan perintah penggambaran 3D
24 JP
3.17 Menerapkan material editor penggambaran 3D
4.17 Membuat gambar 3D menggunakan fungsi material  editor
24 JP
3.18 Menganalisis  hasil rendering penggambaran 3D
4.18 Memeriksa hasil rendering penggambaran 3D
24 JP
3.19 Menerapkan prosedur pembuatan gambar dengan skema warna
4.19 Membuat gambar desain interior dengan skema warna
24 JP
M.711000.005.01
Membuat Rancangan, SKKNI No. 207 Tahun 2013
Diusulkan Skema Desain Interior
3.20 Menerapkan prosedur pembuatan gambar pencahayaan buatan ( Artificial )
4.20 Membuat gambar desain interior dengan pencahayaan buatan ( Artificial )
24 JP
3.21 Menerapkan prosedur pembuatan gambar akustik ruang
4.21 Membuat gambar desain akustik ruang
24 JP
3.22 Menerapkan  elemen-elemen, material, model dan aksesoris disetiap ruang
4.22 Membuat desain interior dengan elemen-elemen, material, model dan aksesoris disetiap ruang
24 JP
3.23 Menerapkan prosedur pembuatan lay out desain interior
4.23 Menggambar lay out desain interior
24 JP
M.711000.005.01
Membuat Rancangan, SKKNI No. 207 Tahun 2013
Diusulkan Skema Desain Interior
3.24 Menerapkan prosedur pembuatan maket desain interior
4.24 Membuat maket desain interior
48 JP
3.25 Mengevaluasi hasil maket desain interior
4.25 Memeriksa  hasil maket desain interior
24 JP
JUMLAH
596 JP


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar