Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI dan KD) SMK/MAK Kompetensi Keahlian Tata Artistik Teater Kurikulum 2013 edisi revisi 2017
Mata Pelajaran : Tata Cahaya
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Teater
Kompetensi Keahlian : Tata Artistik Teater (C3)
Mata Pelajaran : Tata Cahaya
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Teater
Kompetensi Keahlian : Tata Artistik Teater (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Seni Teater pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Seni Teater. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Seni Teater pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Seni Teater. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Mendeskripsikan arus listrik dalam tata
cahaya
|
4.1 Menyalin data arus listrik dalam tata
cahaya
|
3.2 Membedakan rangkaian seri dan paralel
|
4.2 Menyaji data rangkaian seri dan parallel
|
3.3 Menjelaskan peralatan dan
perlengkapan
tata cahaya
|
4.3 Menyeleksi peralatan dan perlengkapan tata
cahaya
|
3.4 Mengklasifikasi lampu
panggung
|
4.4 Menyalin data klasifikasi lampu panggung
|
3.5 Menguraikan komponen
lampu
|
4.5 Menyalin data komponen lampu
|
3.6 Mengklasifikasi perkabelan
tata cahaya
|
4.6 Menyeleksi perkabelan tata cahaya
|
3.7 Menerapkan prosedur
pengoperasian
dimer tata cahaya
|
4.7 Mengoperasikan dimer tata cahaya
|
3.8 Menganalisis proses lighting control
|
4.8 Menyaji data proses lighting control
|
3.9 Menerapkan teknik instalasi
tata cahaya
|
4.9 Melaksanakan instalasi tata cahaya
|
3.10
Menejelaskan
tata letak
lampu dan arah
cahaya
|
4.10
Memasang
lampu dan mengarahkan cahaya
|
3.11 Membedakan
jenis
pencahayaan
|
4.11
Mengombinasikan
jenis pencahayaan
|
3.12
Menerapkan
prosedur
penataan cahaya
general
|
4.12 Melaksanakan tata cahaya general
|
3.13
Menerapkan
prosedur
penataan cahaya
sepesial
|
4.13
Melaksanakan
tata cahaya spesial
|
3.14
Menerapkan
prosedur
penataan cahaya
practical
|
4.14
Melaksanakan
tata cahaya practical
|
3.15 Menerapkan prosedur
penataan cahaya efek
|
4.15 Melaksanakan
tata cahaya efek
|
3.16 Mendeskripsikan plot
tata cahaya pementasan
|
4.16 Mereplikasi
plot tata cahaya pementasan
|
3.17 Menganalisis tata cahaya
dalam produksi teater
|
4.17 Menata
cahaya dalam produksi teater
|
3.18 Mengevaluasi pola kerja
tata cahaya dalam produksi
teater
|
4.18 Menyaji
data pola kerja tata cahaya dalam produksi teater
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar