Selasa, 10 Juli 2018

KidanKD Penataan Produk - Bisnis Daring dan Pemasaran

Mata Pelajaran : Penataan Produk
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
UNIT KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
3.1     Memahami penataan produk
4.1Merumuskan
       penataan produk
18



Diusulkan untuk mengacu pada
Menata Produk
KOP.RK.02.012.01



Diusulkan untuk mengacu pada
Menata Produk
KOP.RK.02.012.01
3.2 Menganalisis produk yang akan ditata berdasarkan teknik vertical
4.2 Melakukan penataan produk  berdasarkan teknik vertical
30
3.3 Menganalisis produk yang akan ditata berdasarkan teknik horizontal
4.3  Melakukan penataan produk  berdasarkan teknik horizontal
36
3.4   Menganalisis atribut produk yang akan ditata
4.4  Melakukan penataan atribut produk
30
3.5  Menerapkan spesifikasi produk
4.5   Membuat   data spesifikasi produk
24
3.6 Menerapkan SOP pelabelan (Barcode produk)
4..6Melakukan  pelabelan (Barcode produk) berdasarkan SOP
26
3.7 Menerapkan SOP penataan produk
4.7Melakukan
      penataan produk berdasarkan SOP
24


















Diusulkan untuk mengacu pada
Menata Produk
KOP.RK.02.012.01


















Diusulkan untuk mengacu pada
Menata Produk
KOP.RK.02.012.01
3.8 Menerapkan layout/planogram penataan produk
4.8  Membuat layout/planogram penataan produk
24
3.9 Menganalisis elemen desain dan visual display (POS, POP, decorasi, tema, dsb)
4.9  Merancang elemen desain dan visual penataan (POS, POP, decorasi, tema, dsb)
36
3.10 Menganalisis fixture yang digunakan dalam penataan produk
4.10Merancang fixture yang digunakan dalam penataan produk
24
3.11 Menerapkan penataan barang pada setiap jenis fixture
4.11 Melakukan penataan barang pada setiap jenis fixture
24
3.12Mengevaluasiperawatan produk yang didisplay
4.12Membuat laporan hasil perawatan produk yang didisplay
24
3.13 Menerapkan stock floor produk sesuai SOP
4.13 Membuat laporan stock floor produk sesuai SOP
28
Jumlah Jam
348





Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar