Mata Pelajaran : Komputer Akuntansi
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
WAKTU
|
UNIT KOMPETENSI
|
SKEMA SERTIFIKASI
|
3.1
Menerapkan
program komputer akuntansi
|
4.1
Menginstal
program komputer akuntansi
|
10
|
SKKNI
M.692000.020.02
Mengimplementasikan Suatu Sistem Komputer
Akuntansi
|
Skema Teknisi Akuntansi Madya
|
3.2
Menerapkan
komputerisasi file data akuntansi untuk perusahaan jasa.
|
4.2
Melakukan komputerisasi file
data akuntansi untuk perusahaan jasa.
|
10
|
SKKNI
M.692000.025.02
Mengembangkan
Database
|
|
3.3
Menganalisis
daftar akun untuk perusahaan jasa.
|
4.3
Menyusun
daftar akun untuk perusahaan jasa.
|
10
|
||
3.4 Menganalisis saldo kartu piutang, kartu utang,
kartu item perlengkapan (supplies), kartu item pelayanan jasa atau kartu item
barang dagang, kartu aset tetap pada perusahaan jasa.
|
4.4
Melakukan entry saldo kartu piutang, kartu utang,
kartu item perlengkapan (supplies), kartu item
pelayanan jasa atau kartu item barang dagang, kartu aset
tetap pada perusahaan jasa.
|
10
|
||
3.5 Menganalisis transaksi pembelian bahan-bahan,
perlengkapan (supplies), aset tetap, dan
pembayaran utang pada perusahaan jasa.
|
4.5
Melakukan
entry transaksi-transaksi pembelian
bahan-bahan, perlengkapan (supplies), aset tetap dan pembayaran utang pada
perusahaan jasa.
|
10
|
||
3.6 Menganalisis transaksi penjualan jasa dan
transaksi pelunasan piutang jasa pada perusahaan jasa.
|
4.6
Melakukan entry transaksi penjualan
jasa dan transaksi pelunasan piutang jasa pada perusahaan jasa.
|
10
|
||
3.7 Menganalisis transaksi penerimaan uang tunai/
kas di bank (bukan dari hasil penjualan jasa) dan pengeluaran uang tunai/kas
di bank untuk pembayaran beban-beban pada perusahaan jasa.
|
4.7
Melakukan entry transaksi yang
terkait dengan penerimaan uang tunai/ kas di bank (bukan dari hasil penjualan
jasa) dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk pembayaran beban-beban
pada perusahaan jasa.
|
15
|
||
3.8 Menganalisis transaksi penyesuaian (adjustments) pada perusahaan jasa.
|
4.8
Melakukan entry transaksi
penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan jasa.
|
15
|
||
3.9 Mengevaluasi laporan keuangan perusahaan jasa.
|
4.9
Mencetak
laporan keuangan perusahaan jasa.
|
5
|
||
3.10
Menerapkan
file backup untuk data akuntansi perusahaan jasa.
|
4.10
Membuat
file backup untuk data akuntansi perusahaan jasa.
|
2
|
||
3.11
Menerapkan
komputerisasi file data akuntansi untuk perusahaan dagang.
|
4.11
Melakukan komputerisasi file
data akuntansi untuk perusahaan dagang.
|
10
|
||
3.12
Menganalisis
daftar akun untuk perusahaan dagang.
|
4.12
Menyusun
daftar akun untuk perusahaan dagang.
|
15
|
||
3.13
Menganalisis
pencatatan saldo kartu piutang, kartu utang, kartu item perlengkapan (supplies),
kartu item barang dagang, dan kartu aset tetap pada perusahaan dagang.
|
4.13
Melakukan entry saldo kartu piutang,
kartu utang, kartu item perlengkapan (supplies), kartu
item barang dagang, dan kartu aset tetap pada perusahaan dagang.
|
15
|
||
3.1 Menganalisis pencatatan transaksi pembelian
bahan-bahan perlengkapan (supplies), barang dagangan, aset tetap, dan
transaksi pembayaran utang pada perusahaan dagang.
|
4.14
Melakukan entry transaksi pembelian bahan-bahan
perlengkapan (supplies), barang
dagangan, aset tetap, dan transaksi pembayaran utang pada perusahaan dagang.
|
15
|
||
3.15
Menganalisis
transaksi penjualan barang dagangan
dan transaksi pelunasan piutang
pada perusahaan dagang.
|
4.15
Melakukan entry transaksi penjualan
barang dagangan dan transaksi pelunasan piutang dagang pada perusahaan
dagang.
|
15
|
||
3.16
Menganalisis
transaksi penerimaan uang tunai/ kas di bank (bukan dari hasil penjualan
barang dagangan) dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk pembayaran
beban-beban pada perusahaan dagang.
|
4.16
Melakukan entry transaksi-transaksi
yang terkait dengan penerimaan uang tunai/ kas di bank (bukan dari hasil
penjualan barang dagangan) dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk
pembayaran beban-beban pada perusahaan dagang.
|
15
|
||
3.17
Menganalisis
transaksi penyesuaian (adjustments)
pada perusahaan dagang.
|
4.17
Melakukan entry transaksi
penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan dagang.
|
15
|
||
3.18
Menganalisis
laporan keuangan perusahaan dagang.
|
4.18
Mencetak
laporan keuangan perusahaan dagang.
|
8
|
||
3.19
Menerapkan
file backup untuk data akuntansi perusahaan dagang.
|
4.19
Membuat
file backup untuk data akuntansi perusahaan dagang.
|
2
|
||
3.20
Menerapkan
komputerisasi file data akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
|
4.20
Melakukan komputerisasi file
data akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
|
10
|
||
3.21
Menganalisis
daftar akun perusahaan manufaktur.
|
4.21
Menyusun
daftar akun perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.22
Menganalisis
saldo kartu piutang, kartu utang, kartu item perlengkapan/supplies, kartu bahan
baku, kartu bahan pembantu, kartu barang jadi, dan kartu
asset tetap pada perusahaan manufaktur.
|
4.22
Melakukan entry saldo kartu piutang,
utang, kartu item perlengkapan/supplies, kartu bahan baku, kartu bahan
pembantu, kartu barang jadi, dan kartu asset tetap pada perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.23
Menganalisis
pencatatan transaksi pembelian bahan baku, bahan pembantu, aset tetap dan
pencatatan transaksi pembayaran utang pada perusahaan manufaktur.
|
4.23
Melakukan entry transaksi pembelian
bahan baku, bahan pembantu, aset tetap dan pencatatan transaksi pembayaran
utang pada perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.24
Menganalisis
pencatatan transaksi biaya bahan baku/bahan pembantu, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik untuk proses produksi pada perusahaan
manufaktur.
|
4.24
Melakukan entry transaksi biaya
bahan baku/bahan pembantu, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik untuk proses produksi pada perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.25
Menerapkan
pencatatan transaksi pengiriman barang jadi ke gudang pada perusahaan
manufaktur.
|
4.25
Melakukan entry transaksi
pengiriman barang jadi ke gudang pada perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.26
Menganalisis
pencatatan transaksi penjualan barang jadi dan transaksi pelunasan piutang
dagang pada perusahaan manufaktur.
|
4.26
Melakukan entry transaksi penjualan
barang jadi dan transaksi pelunasan piutang dagang pada perusahaan
manufaktur.
|
15
|
||
3.27
Menganalisis
pencatatan transaksi penerimaan uang tunai/ kas di bank (bukan dari hasil
penjualan barang jadi) dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk
pembayaran beban-beban pada perusahaan manufaktur.
|
4.27
Melakukan entry transaksi
penerimaan uang tunai/ kas di bank (bukan dari hasil penjualan barang jadi)
dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk pembayaran beban-beban pada
perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.28
Menganalisis
transaksi penyesuaian (adjustments)
pada perusahaan manufaktur.
|
4.28
Melakukan entry transaksi
penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan manufaktur.
|
15
|
||
3.29
Mengevaluasi
laporan keuangan perusahaan manufaktur.
|
4.29
Mencetak
laporan keuangan perusahaan manufaktur.
|
10
|
||
3.30
Menerapkan
file backup untuk data akuntansi perusahaan manufaktur.
|
4.30
Membuat
file backup untuk data akuntansi perusahaan manufaktur.
|
3
|
||
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP)
|
350
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar