KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Geomatika Geospasial
Kompetensi Keahlian : Informasi Geospasial (4 Tahun)
Mata pelajaran : Dasar dasar Perhitungan Survei dan Pemetaan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Geomatika Geospasial
Kompetensi Keahlian : Informasi Geospasial (4 Tahun)
Mata pelajaran : Dasar dasar Perhitungan Survei dan Pemetaan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Informasi Geospasial pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN): 3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Informasi Geospasial. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Informasi Geospasial pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN): 3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Informasi Geospasial. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
WAKTU
|
UNIT KOMPETENSI
|
SKEMA SERTIFIKASI
|
3.1.
Memahami klasifikasi pekerjaan survei dan pemetaan
|
4.1 Menyajikan klasifikasi pekerjaan survei dan pemetaan
|
12
|
Belum Ada
|
Di usulkan Buat Skema klaster
|
3.2. Menerapkan
konversi satuan dan besaran yang digunakan
pada survei dan pemetaan
|
4.2 Melakukan
konversi satuan dan besaran yang digunakan pada survei
dan pemetaan
|
16
|
M.711000.002.01
M.711000.003.01
M.711000.004.01
|
Operator Utama SIG
|
3.3. Menerapkan perhitungan dasar pekerjaan survei dan pemetaan
|
4.3
Melakukan
perhitungan dasar pekerjaan survei dan pemetaan
|
20
|
M.711000.002.01
M.711000.003.01
M.711000.004.01
|
Operator Utama Survei Terestris
|
3.4.
Menerapkan metode perhitungan tinggi titik dan
perhitungan koordinat polar (Tachimetri)
|
4.4
Menghitung tinggi titik dan
koordinat polar (Tachimetri)
|
16
|
M.711000.002.01
M.711000.003.01
M.711000.004.01
|
Operator Utama Survei Terestris
|
3.5. Menerapkan pengisian buku ukur sesuai dengan
jenis pengukuran
|
4.5 Mengisi
buku ukur sesuai dengan jenis pengukuran
|
12
|
M.711000.002.01
M.711000.003.01
M.711000.004.01
|
Operator Utama Survei Terestris
|
3.6. Menerapkan penggunaan perangkat lunak (Soft
ware)
|
4.6 Melakukan
penggunaan perangkat lunak (Soft Ware)
|
16
|
Belum Ada
|
Di usulkan Buat Skema klaster
|
3.7. Menerapkan
perhitungan dasar pekerjaan survey dan pemetaan menggunakan perangkat lunak
|
4.7 Melakukan
perhitungan dasar pekerjaan survey dan pemetaan menggunakan perangkat lunak
|
28
|
Belum Ada
|
Di usulkan Buat Skema klaster
|
3.8.
Mengevaluasi
hasil
perhitungan pekerjaan survei pemetaan.
|
4.8
Memperbaiki
hasil perhitungan pekerjaan survei pemetaan
|
12
|
Belum Ada
|
Di usulkan Buat Skema klaster
|
3.9.
Menganalisa
data hasil pengukuran
|
4.9
Menyajikan
laporan hasil pengukuran
|
12
|
M.711000.002.01
M.711000.003.01
M.711000.004.01
|
Operator Utama Survei Terestris
|
|
JUMLAH
|
144 Jam
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar