Selasa, 24 April 2018

KI & KD Bahasa Jepang kur2013 rev 2017


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian                  : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian                : Seluruh Program Keahlian

Kompetensi Keahlian           : Seluruh Kompetensi Keahlian (4 Tahun) Mata Pelajaran                     : Bahasa Jepang
Jam Pelajaran                      : 488 JP (@ 45 Menit)



Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi  sikap  sosial  yaitu,  Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,  dan  budaya  sekolah,  dengan  memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Jepang pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa Jepang.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.





KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menentukan ungkapan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta izin, instruksi (aisatsu) dan cara meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya sesuai konteks penggunaannya

4.1 Mendemonstrasikan ungkapan menyapa, berpamitan, mengucapkan, terimakasih, meminta maaf, meminta izin, instruksi (aisatsu) dan cara meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya sesuai konteks penggunaannya

3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan
dan tulis, dengan
memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

3.3 Mengungkapkan informasi terkait kepemilikan benda (watashi no enpitsu desu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

4.3 Mempresentasikan ungkapan terkait kepemilikan benda (watashi no enpitsu desu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

3.4 Membedakan ungkapan
memberi dan meminta informasi terkait keberadaan suatu benda mati dan benda hidup (arimasu / imasu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan
tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

4.4 Mendemostrasikan ungkapan terkait keberadaan suatu benda mati dan benda hidup (arimasu / imasu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan
tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

3.5 Menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait tanggal, bulan dan tahun (Jikan), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

4.5 Mengomunikasikan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi mengenai tanggal, bulan, dan tahun (Jikan), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

3.6 Menentukan informasi

4.6 Mengomunikasikan informasi
berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi terkait waktu(Jikan) dan kesan terhadap sesuatu (kandou suru), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi mengenai waktu (Jikan) dan kesan terhadap sesuatu (kandou suru), serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

3.7 Menganalisis informasi tentang keluarga (kazoku), karakter dan hal – hal yang disukai pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.7 Menyusun wacana sederhana transaksional dalam bentuk lisan dan tulis mengenai keluarga (kazoku), karakter dan kebiasaan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

3.8 Menganalisis teks transaksional dalam bentuk lisan dan tulis yang menyatakan kemampuan (dekiru koto) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.8 Mengimplementasikan ungkapan yang menyatakan kemampuan (dekiru koto) pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

3.9 Menganalisis kehidupan sekolah (gakkou no seikatsu) pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.9 Memodifikasi wacana pendek dan sederhana mengenai nama – nama tempat sekolah, kondisi sekolah, nama hari, mata pelajaran, kesan, jadwal
pelajaran dan kegiatan – kegiatan di sekolah pada teks transaksional lisan dan tulisdengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural lanjut, dan metakognitif secara multidisplin sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Jepang pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa Jepang.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Mendeskripsikan tentang lingkungan rumah (uchi) yang terdapat pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1 Menyusun wacana mengenai lingkungan rumah (uchi) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.2  Mengungkapkan kegiatan tentang kegemaran, wisata, cita- cita pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.2 Mempresentasikan wacana mengenai kegiatan tentang kegemaran, wisata, makanan khas, cita-cita dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.3  Menentukan tentang makanan kesukaan pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.3 Mempresntasikan mengenai makanan kesukaan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.4  Mendeskripsikan tentang kehidupan sehari-hari (mainichi no seikatsu) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

4.4 Mengomunikasikan tentang kehidupan sehari-hari (mainichi no seikatsu) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

3.5  Mengungkapkan tentang hobi (shumi) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

4.5 Menganalisis ungkapan tentang hobi (shumi) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

3.6  Menentukan tentang Kegemaran (Sukina koto) pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.6 Menyusun wacana yang berkaitan dengan kegemaran (suki na koto) dalam bentuk teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.7  Mengungkapkan tentang kegiatan di waktu senggang (Himanatoki) pada teks

4.7 Mengomunikasikan wacana yang berkaitan dengan kegiatan pada waktu senggang (Himana toki)
transaksional lisan dan tulis
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.8  Menganalisis tentang kegiatan di waktu lampau (Shitakoto) pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.8 Memodifikasikan wacana yang berkaitan kegiatan pada waktu lampau (Shita koto) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.9  Mengungkapkan tentang saran dan larangan pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan konteks penggunaannya

4.9 Mendemonstrasikan ungkapan saran (Teian) dan larangan (Kinshi) sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar