KI dan KD Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Frais Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Revisi 2017 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI dan KD) SMK/MAK Kompetensi Keahlian Teknik Mesin Kurikulum 2013 edisi revisi 2017
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Jam Pelajaran : 456 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (C3)
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Jam Pelajaran : 456 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Memahami
bagian-bagian mesin frais
berdasarkan jenis dan fungsinya
|
4.1 Mengidentifika si bagian- bagian mesin frais berdasarkan jenis
dan fungsinya
|
3.2 Memahami handel-handel
yang
tersedia pada mesin untuk proses pengefraisan
|
4.2 Mengidentifi kasi handel-
handel
yang tersedia pada mesin untuk pengefraisan
|
3.3 Memahami mesin mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
|
4.3 Mengidentifi kasi mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
|
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai
kecepatan
potong bahan
|
4.4 Menggunakan kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai
macam
kecepatan potong bahan
|
3.5 Memahami alat potong mesin frais
|
4.5 Mengidentifi kasi alat potong mesin frais
sesuai dengan jenis pekerjaan
|
3.6 Menganalisis alat potong pada holder
sesuai
keperluannya
|
4.6 Menggunakan alat potong sesuai
keperluannya
|
3.7
Mengklasifikasi penjepit
benda
kerja/ragum mesin
|
4.7 Menunjukkan ragum untuk
penjepitan
benda kerja sesuai spesifikasi benda kerja
|
3.8 Menganalisis penjepit benda kerja/ragum
pada meja mesin
|
4.8 Menggunakan ragum untuk menjepit benda
kerja
|
3.9 Mengevaluasi parameter pemotongan mesin
frais untuk berbagai jenis pekerjaan
|
4.9 Menggunakan parameter pemotongan mesin
frais untuk berbagai jenis pekerjaan
|
3.10
Menerapkan
prosedur teknik
pengefraisan
balok segi empat
|
4.10 Membuat balok segi empat
|
3.11
Menerapkan
standar
operasional
prosedur teknik pengefraisan rack dan roda gigi lurus
|
4.11 Menggunakan teknik
pengefraisan
untuk pembuatan rack dan roda gigi lurus
|
3.12 Menerapkan prosedur
teknik pengefraisan benda kerja
bertingkat
|
4.12 Membuat benda kerja bertingkat
|
3.13
Menganalisis
pembuatan
benda
kerja dengan memiringkan meja mesin untuk pembuatan rack miring
|
4.13 Menentukan pembuatan benda
kerja
dengan memiringkan meja mesin untuk pembuatan rack miring
|
3.14
Menerapkan
prosedur teknik
mengefrais
roda gigi miring
|
4.14 Membuat roda gigi miring
|
3.15 Memahami teknik
mengefrais roda gigi konis/payung
|
4.15 Merancang pembuatan roda gigi konis/payung
|
3.16 Menganalisis prosedur
teknik frais roda gigi payung
|
4.16 Menentukan pembuatan roda gigi konis/payung
|
3.17
Memahami
pengefraisan alur melingkar
menggunakan rotari
table
|
4.17 Merancang pembuatan menggunakan rotari table.
|
3.18
Menganalisis
pengefraisan
alur
melingkar menggunakan rotari table
|
4.18 Menentukan pembuatan alur
melingkar
menggunakan rotari table
|
3.19 Menerapkan prosedur
teknik mengefrais alur spiral
|
4.19 Membuat alur spiral
|
3.20 Mengevaluasi pemotongan
alur menggunakan slide mill
|
4.20 Membuat alur pada benda kerja menggunakan slide mill
|
3.21 Menerapkan pemotongan
menggunakan slot mill
|
4.21 Membuat alur bentuk T pada mesin frais menggunakan slot mill
|
3.22 Menerapkan pemotongan
chamfer
|
4.22 Membuat chamfer benda
kerja menggunakan angle cuter 45°
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar