Minggu, 05 Agustus 2018

Pemograman Berorientasi Obyek - Rekayasa Perangkat Lunak

Mata Pelajaran : Pemograman Berorientasi Obyek
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (3 Tahun)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
UNIT KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
3.1    Memahami konsep   pemrograman berorientasi objek

4.1    Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
8
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.2    Menerapkan dasar dan aturan  pemrograman berorientasi objek

4.2    Membuat  kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek
24
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.3    Menerapkan konsep class, method  dan object
4.3    Membuat class, method  dan object
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.4    Menerapkan konsep enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi

4.4    Membuat kode program enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.5    Menerapkan konsep pewarisan

4.5    Membuat hubungan antara class dengan pola pewarisan
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.6    Menerapkan konsep polymorphism dengan overloading dan overriding

4.6    Membuat kode program sesuai konsep polymorphism dengan overloading dan overriding
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.7    Menerapkan penggunaan package dalam aplikasi
4.7    Membuat aplikasi melalui pengelompokan class dalam package
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II

3.8    Merancang pembuatan interface

4.8    Membuat rancangan aplikasi dengan interface
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.9    Menganalisis pemanfaatan class library

4.9    Menggunakan class library dalam memecahkan masalah
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.10 Mengevaluasi  penanganan kesalahan dalam program
4.10 Memodifikasi kode program untuk penanganan kesalahan dalam program

32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.11 Menerapkan data bentuk string dan pelbagai propertinya
4.11 Membuat kode program untuk mengolah data bentuk string
8
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.12 Menerapkan collection sebagai media penyimpanan data
4.12 Membuat kode program collection sebagai penyimpan data
16
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.13 Menerapkan operasi file dan Input Output(IO)
4.13 Membuat kode program untuk operasi file dan operasi Input Output
24
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.14 Menerapkan dasar dasar thread
4.14 Membuat instruksi -instruksi thread
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.15 Merancang antar muka atau User Interface (UI)
4.15 Membuat kode program untuk  antar muka atau User Interface (UI)
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.16 Menerapkan konektifitas dalam akses basis data
4.16 Membuat konektifitas  basis data
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.17 Merancang User Interface menggunakan library
4.17 Mendesain User Interface menggunakan library
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.18 Menerapkan objek multimedia  dalam aplikasi

4.18 Membuat aplikasi yang dapat menampilkan gambar, audio dan video
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.19 Memahami Model Vew Controller (MVC) dalam pemrograman berorientasi objek
4.19 Mempresentasikan Model View Controller (MVC) dalam pemrograman berorientasi objek
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
3.20 Menerapkan aplikasi berbasis MVC dalam aplikasi dengan pelbagai hasil
4.20 Membuat aplikasi dengan Model View Controller (MVC) dengan hasil final (meta-data)
32
TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented).
Skema Klaster Perekayasaan Perangkat Lunak II
Jumlah Total Jam
560
Jam

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar