Selasa, 07 Agustus 2018

Layanan Komputasi Awan (SaaS) - SIJA

Mata Pelajaran : Layanan Komputasi Awan (SaaS)
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA) (4 Tahun)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA) pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA). Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
UNIT KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
3.1 Memahami konsep basis data
4.1         Mempresentasikan  konsep basis data
12
J.620100.020.02 Menggunakan SQL

3.2 Menerapkan perintah-perintah basis data untuk Data Definition Language (DDL)
4.2         Membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel, modifikasi struktur tabel, menghapus tabel
16


3.3 Menganalisis permasalahan perintah-perintah basis data untuk Data Definition Language (DDL)
4.3         Memperbaiki permasalahan perintah-perintah basis data untuk Data Definition Language (DDL)
12


3.4 Mengevaluasi hasil perintah-perintah basis data untuk Data Definition Language (DDL)
4.4         Mengkombinasikan perintah-perintah baru basis data untuk Data Definition Language (DDL)
16


3.5 Menerapkan perintah-perintah basis data untuk Data Control Language (DCL)
4.5         Membuat user, update user, mengatur hak user, menghapus user
12


3.6 Menganalisis permasalahan perintah-perintah basis data untuk Data Control Language (DCL)
4.6         Memperbaiki permasalahan perintah-perintah basis data untuk Data Control Language (DCL)
16


3.7 Menganalisis perintah-perintah basis data untuk Data Control Language (DCL)
4.7         Mengkombinasi perintah-perintah basis data untuk Data Control Language (DCL)
16


3.8 Menerapkan perintah-perintah basis data untuk Data Manipulation Language (DML)
4.8         Menampilkan record data dari sebuah tabel, menampilkan record data dari beberapa tabel yang berelasi
12
J.620100.020.02 Menggunakan SQL

3.9 Menganalisis permasalahan perintah-perintah basis data untuk Data Manipulation Language (DML)
4.9         Memperbaiki permasalahan perintah-perintah basis data untuk Data Manipulation Language (DML)
16
J.620100.020.02 Menggunakan SQL

3.10       Mengevaluasi perintah-perintah basis data untuk Data Manipulation Language (DML)
4.10     Mengkombinasi perintah-perintah basis data untuk Data Manipulation Language (DML)
16
J.620100.020.02 Menggunakan SQL

3.11       Menerapkan prosedur backup/recovery data
4.11     Mendemonstrasikan  backup/recovery data secara periodik
15
J.620900.027.02 Melakukan Recovery Data
J.620900.033.02 Melakukan Backup Data dan Sistem

3.12       Menganalisis permasalahan backup/recovery data
4.12     Memperbaiki permasalahan backup/recovery data
15
J.620900.027.02 Melakukan Recovery Data


3.13       Mengevaluasi hasil backup/recovery data
4.13     Merumuskan prosedur baru backup/recovery data
15
J.620900.027.02 Melakukan Recovery Data


3.14       Menerapkan prosedur replikasi basis data
4.14     Mendemonstrasikan  backup data dari basis data server master ke basis data server slave
20


3.15       Menganalisis permasalahan replikasi basis data
4.15     Memperbaiki permasalahan replikasi basis data
20


3.16       Mengevaluasi hasil replikasi basis data
4.16     Merumuskan tindakan berdasarkan hasil replikasi basis data
15


3.17       Memahami teknologi Big Data
4.17     Mempresentasikan teknologi Big Data
20


3.18       Menerapkan prosedur konfigurasi framework Big Data
4.18     Mengkonfigurasi framework Big Data
20


3.19       Menganalisis permasalahan konfigurasi framework Big Data
4.19     Memperbaiki konfigurasi framework Big Data
20


3.20       Mengevaluasi konfigurasi Big Data
4.20     Merumuskan tindakan berdasarkan data hasil analisis kinerja Big Data
20


3.21       Memahami konsep kecerdasan komputasi
4.21     Mempresentasikan  konsep kecerdasan  komputasi
12

Diusulkan skema baru kluster “Perekayasaan kecerdasan komputasi (IoT)”
3.22       Menerapkan kecerdasan  komputasi pada skala kecil (smart home)
4.22     Membuat kecerdasan  komputasi pada skala kecil (smart home)
18

3.23       Menganalisis permasalahan kecerdasan  komputasi pada skala kecil (smart home)
4.23     Memperbaiki permasalahan kecerdasan  komputasi pada skala kecil (smart home)
20

3.24       Mengevaluasi hasil kecerdasan  komputasi pada skala kecil (smart home)
4.24     Menyimpulkan hasil kecerdasan  komputasi pada skala kecil (smart home)
18

3.25       Menerapkan kecerdasan  komputasi pada skala menengah (smart city, smart building)
4.25     Membuat kecerdasan  komputasi pada skala menengah (smart city, smart building)
24

3.26       Menganalisis permasalahan kecerdasan  komputasi pada skala menengah (smart city, smart building)
4.26     Memperbaiki permasalahan kecerdasan  komputasi pada skala menengah (smart city, smart building)
18

3.27       Mengevaluasi kecerdasan  komputasi pada skala menengah (smart city, smart building)
4.27     Membuat kecerdasan  komputasi pada skala menengah (smart city, smart building)
24
J.612000.035 Menunjukkan Internet of Things (IoT) dan
Smart City Technology
3.28       Menerapkan kecerdasan  komputasi pada skala luas (IoT)
4.28     Membuat kecerdasan  komputasi pada skala luas
24

3.29       Menganalisis permasalahan kecerdasan  komputasi pada skala luas (IoT)
4.29     Memperbaiki permasalahan kecerdasan  komputasi pada skala luas (IoT)
18
J.612000.035 Menunjukkan Internet of Things (IoT) dan
Smart City Technology
3.30       Menganalisis kecerdasan  komputasi pada skala luas (IoT)
4.30     Membuat kecerdasan  komputasi pada skala luas
18

JUMLAH JAM PEMBELAJARAN
518


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar