Selasa, 07 Agustus 2018

Infrastruktur Komputasi Awan (IaaS) - SIJA

Mata Pelajaran : Infrastruktur Komputasi Awan (IaaS)
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA) (4 Tahun)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA) pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA). Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
UNIT KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
3.1 Menerapkan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
4.1       Membangun Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
10

Diusulkan skema baru kluster “Perekayasaan Komputasi Awan (Cloud Computing)”
3.2 Menerapkan konfigurasi Virtual Trunking Protocol (VTP) pada jaringan komputer
4.2       Membangun Virtual Trunking Protocol (VTP) pada jaringan komputer
10

3.3 Menerapkan konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
4.3       Mengkonfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
10
J.611000.011.02 Memasang perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan
Diusulkan skema baru kluster “Pengelola system server”
3.4 Menerapkan prosedur instalasi kabel pada saluran horisontal dan vertikal
4.4       Menginstalasi kabel jaringan pada saluran horisontal dan vertikal
10
J.611000.009.02 Memasang Kabel Jaringan
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.5 Menerapkan  teknologi Gigabit Ethernet Passive Optical Network (GEPON)
4.5       Membangun jaringan komputer menggunakan teknologi Gigabit Ethernet Passive Optical Network (GEPON)
10


3.6 Mengevaluasi kinerja teknologi Gigabit Ethernet Passive Optical Network (GEPON)
4.6       Menyimpulkan  kinerja Passive Optical Network (GEPON)
10


3.7 Menerapkan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON)
4.7       Membangun jaringan komputer menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON)
10


3.8 Mengevaluasi kinerja teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON)
4.8       Menyimpulkan  kinerja teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON)
10


3.9 Menerapkan teknologi Terestrial
4.9       Membangun jaringan komputer menggunakan teknologi Terestrial
10


3.10       Memahami konsep teknologi nirkabel
4.10    Mempresentasikan konsep teknologi nirkabel
5
J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.11       Mengevaluasi desain jaringan nirkabel
4.11    Merancang desain jaringan nirkabel
10
J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.12       Menerapkan prosedur instalasi jaringan nirkabel
4.12    Menginstalasi jaringan nirkabel
10
J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.13       Menerapkan prosedur konfigurasi jaringan nirkabel
4.13    Mengkonfigurasi jaringan nirkabel
15
J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.14       Menganalisis permasalahan konfigurasi jaringan nirkabel
4.14    Memperbaiki permasalahan konfigurasi jaringan nirkabel
10
J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.15       Menerapkan prosedur keamanan jaringan nirkabel
4.15    Membangun keamanan jaringan nirkabel
10
J.611000.006.01 Merancang Keamanan Jaringan
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.16       Mengevaluasi keamanan jaringan nirkabel
4.16    Merekomendasi tindakan pengamanan jaringan nirkabel
10
J.611000.007.02 Merancang Pemulihan Jaringan
Perekayasaan Jaringan Lokal (LAN Engineering)
3.17       Menerapkan prosedur membangun  Wireless Distribution System (WDS)
4.17    Membangun Wireless Distribution System (WDS)
10


3.18       Menganalisis permasalahan Wireless Distribution System (WDS)
4.18    Memperbaiki permasalahan  Wireless Distribution System (WDS)
10


3.19       Menerapkan prosedur konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada sistem operasi jaringan
4.19    Melaksanakan  konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada sistem operasi jaringan
10
TIK.JK04.013.01 Menginstalasi dan mengkonfigurasi DHCP Server
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.20       Menganalisis permasalahan konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada sistem operasi jaringan
4.20    Memperbaiki permasalahan konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada sistem operasi jaringan
15
TIK.JK04.013.01 Menginstalasi dan mengkonfigurasi DHCP Server
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.21       Mengevaluasi hasil konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada sistem operasi jaringan
4.21    Menyimpulkan  hasil konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada sistem operasi jaringan
10
TIK.JK04.013.01 Menginstalasi dan mengkonfigurasi DHCP Server
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.22       Menerapkan konfigurasi routing statis pada jaringan komputer
4.22    Melaksanakan konfigurasi routing statis pada jaringan komputer
15
TIK.JK02.010.01 Menginstall dan mengkonfigurasi static routing pada router
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.23       Menganalisis permasalahan konfigurasi routing statis pada jaringan komputer
4.23    Memperbaiki permasalahan konfigurasi routing statis pada jaringan komputer
10
TIK.JK02.010.01 Menginstall dan mengkonfigurasi static routing pada router
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.24       Mengevaluasi hasil konfigurasi routing statis pada jaringan komputer
4.24    Menyimpulkan  hasil konfigurasi routing statis pada jaringan komputer
10
TIK.JK02.010.01 Menginstall dan mengkonfigurasi static routing pada router
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.25       Menerapkan konfigurasi routing dinamis pada jaringan komputer
4.25    Melaksanakan konfigurasi routing dinamis pada jaringan komputer
10
TIK.JK02.011.01 Mengkonfigurasi dynamic routing pada router
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.26       Menganalisis permasalahan konfigurasi routing dinamis pada jaringan komputer
4.26    Memperbaiki permasalahan konfigurasi routing dinamis pada jaringan komputer
15
TIK.JK02.011.01 Mengkonfigurasi dynamic routing pada router
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.27       Mengevaluasi hasil konfigurasi routing dinamis pada jaringan komputer
4.27    Menyimpulkan  hasil konfigurasi routing dinamis pada jaringan komputer
10
TIK.JK02.011.01 Mengkonfigurasi dynamic routing pada router
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.28       Memahami konsep Wide Area Network (WAN)
4.28    Mempresentasikan konsep Wide Area Network (WAN)
10
TIK.JK02.002.01 Membuat desain jaringan berbasis luas (WAN)
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.29       Memahami jenis dan fungsi perangkat Wide Area Network (WAN)
4.29    Mempresentasikan jenis dan fungsi perangkat Wide Area Network WAN
15
J.631120.003.01 Mengidentifikasi Berbagai Jenis Perangkat Keras yang Dibutuhkan

3.30       Menerapkan prosedur membangun infrastruktur Wide Area Network (WAN)
4.30    Membangun infrastruktur Wide Area Network (WAN)
10
TIK.JK02.002.01 Membuat desain jaringan berbasis luas (WAN)
Perekayasaan Jaringan Luas (WAN Engineering)
3.31       Menganalisis permasalahan membangun infrastruktur Wide Area Network (WAN)
4.31    Memperbaiki permasalahan membangun infrastruktur Wide Area Network (WAN)
20


3.32       Mengevaluasi hasil membangun infrastruktur Wide Area Network (WAN)
4.32    Menyimpulkan  hasil membangun infrastruktur Wide Area Network (WAN)
20


3.33       Memahami konsep Service Level Agreement(SLA)
4.33    Mempresentasikan konsep Service Level Agreement (SLA)
8
J.631120.014.01
Memantau Sarana dan Prasarana Agar Bisa
Digunakan oleh Pengguna Sesuai dengan SLA
yang Disepakati
Diusulkan skema baru kluster “Pengelola system server”
3.34       Memahami konsep Network Redundancy
4.34    Mempresentasikan konsep Network Redundancy
12

Diusulkan skema baru kluster “Perekayasaan Komputasi Awan (Cloud Computing)”
3.35       Menerapkan prosedur instalasi Virtual Router Redundancy Protocol
4.35    Membangun Virtual Router Redundancy Protocol
12

3.36       Menerapkan prosedur konfigurasi Virtual Router Redundancy Protocol
4.36    Mengkonfigurasi Virtual Router Redundancy Protocol
18

3.37       Menganalisis permasalahan konfigurasi Virtual Router Redundancy Protocol
4.37    Memperbaiki permasalahan konfigurasi Virtual Router Redundancy Protocol
18

3.38       Mengevaluasi kinerja Virtual Router Redundancy Protocol
4.38    Menyimpulkan hasil kinerja Virtual Router Redundancy Protocol
12

3.39       Menerapkan prosedur instalasi Gateway Load Balancer Protocol
4.39    Membangun Gateway Load Balancer Protocol
12

3.40       Menerapkan prosedur konfigurasi Gateway Load Balancer Protocol
4.40    Mengkonfigurasi Gateway Load Balancer Protocol
18

3.41       Menganalisis permasalahan konfigurasi Gateway Load Balancer Protocol
4.41    Memperbaiki permasalahan konfigurasi Gateway Load Balancer Protocol
18

3.42       Mengevaluasi kinerja gateway load balancer protocol
4.42    Menyimpulkan hasil kinerja gateway load balancer protocol
12

3.43       Menerapkan prosedur instalasi Quality of Service
4.43    Membangun Quality of Service
12
J.612000.038.01 Menentukan Grade of Service
Diusulkan skema baru kluster “Pengelola system server”
3.44       Menerapkan prosedur konfigurasi Quality of Service
4.44    Mengkonfigurasi Quality of Service
18
J.612000.038.01  Melakukan Penentuan Objektif Grade of Service (GoS)
3.45       Menganalisis permasalahan konfigurasi Quality of Service
4.45    Memperbaiki permasalahan konfigurasi Quality of Service
12
J.612000.038.01  Melakukan Penentuan Objektif Grade of Service (GoS)
3.46       Mengevaluasi hasil Quality of Service
4.46    Menyimpulkan hasil Quality of Service
12
J.612000.038.01  Melakukan Penentuan Objektif Grade of Service (GoS)
JUMLAH JAM PEMBELAJARAN
554


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

1 komentar:

  1. Mantap. kami juga sudah mulai tahun pertama SIJA di sekolah kami untuk vokasi 4 tahun

    BalasHapus