Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian : Desain Fesyen (4 Tahun)
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian : Desain Fesyen (4 Tahun)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Fesyen pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain Fesyen. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Fesyen pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain Fesyen. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
WAKTU
|
UNIT
KOMPETENSI
|
SKEMA
SERTIFIKAI
|
3.1Menganalisis tusuk dasar hiasan
|
4.1Membuat tusuk dasar hiasan
|
24
|
|
|
3.2 Menganalisis hiasan sulaman warna pada
busana serta pelengkapan nya
|
4.2 Menerapkan hiasan sulaman warna pada busana
serta pelengkapannya
|
24
|
|
|
3.3Menganalisis hiasan sulaman putih pada busana
serta pelengkapan nya
|
4.3 Membuat hiasan sulaman putih pada busana serta pelengkapan nya
|
24
|
|
|
3.4Menganalisis sulaman bordir pada busana serta
pelengkapan nya
|
4.4 Membuat hiasan sulaman bordir pada busana
serta pelengkapannya
|
18
|
|
|
3.5 Menganalisis hiasan rajut pada busana serta pelengkapannya
|
4.5 Membuat hiasan
rajut pada busana serta pelengkapannya
|
18
|
|
|
3.6 Menganalisis hiasan cetak pada busana serta
pelengkapannya
|
4.6
Membuat
hiasan cetak pada busana serta pelengkapan nya
|
30
|
|
|
3.7 Menganalisis hiasan air brush/ coletan pada
busana serta pelengkapannya
|
4.7
Membuat hiasan air bursh/ coletan pada busana serta
pelengkapannya
|
24
|
|
|
3.8 Mengevaluasi hiasan payet / burci pada
busana serta pelengkapannya
|
4.8 Membuat hiasan
payet / burci pada busana serta pelengkapan nya
|
24
|
|
|
3.9 Menganalisis hiasan dengan eksperimen
tekstil pada busana serta pelengkapan nya
|
4.9 Membuat hiasan
dengan eksperimen tekstil pada busana serta pelengkapannya
|
30
|
|
|
Jumlah
|
216
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar