KI dan KD Mata Pelajaran Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Revisi 2017 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI dan KD) SMK/MAK Kompetensi Keahlian Teknik Mesin Kurikulum 2013 edisi revisi 2017
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (C3)
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Memahami bagian-bagian mesin bubut CNC
|
4.1 Mengidentifi kasi bagian-bagian mesin bubut CNC
|
3.2 Memilih parameter pemotongan mesin bubut CNC
|
4.2 Mengeset
parameter pemotongan mesin
bubut CNC
|
3.3 Menerapkan teknik pemograman mesin bubut
CNC
|
4.3 Melaksanakan pemograman mesin bubut CNC
|
3.4 Menerapkan prosedur
pemesinan bubut CNC
|
4.4 Membuat benda sederhana
dengan
mesin bubut CNC
|
3.5 Mengevaluasi kegagalan hasil
pekerjaan mesin
bubut
CNC
|
4.5 Memperbaiki seting dan parameter lain pada
pekerjaan
pada
mesin bubut CNC
|
3.6 Mengevaluasi prosedur
pemesinan
bubut CNC
|
4.6 Menggunakan teknik pemesinan
bubut
CNC
|
3.7 Memahami bagian-bagian
mesin frais CNC
|
4.7 Mengidentifi kasi bagian-bagian
mesin frais CNC
|
3.8 Memilih parameter
pemotongan
mesin frais
CNC
|
4.8 Mengeset parameter pemotongan
mesin frais CNC
|
3.9 Menerapkan teknik pemograman mesin frais CNC
|
4.9 Melaksanakan pemograman mesin frais CNC
|
3.10 Menerapkan prosedur
pemograman mesin frais
CNC
|
4.10 Membuat benda sederhana dengan mesin frais CNC
|
3.11
Mengevaluasi
kegagalan
hasil
pekerjaan mesin frais CNC
|
4.11 Memperbaiki seting dan
parameter
lain pada pekerjaan pada mesin frais CNC
|
3.12 Mengevaluasi prosedur
pemesinan frais CNC
|
4.12 Menggunakan teknik
pemesinan frais CNC
|
3.13
Menganalisis
konsep
dasar Computer
Aided Manufacturing (CAM) untuk proses Milling
|
4.13 Mendemonstrasikan fungsi
perintah-perintah
dalam perangkat lunak CAM Milling.
|
3.14
Memahami
jenis alat
potong
dan parameternya untuk CNC milling
|
4.14 Mengidentifikasi alat potong dan
parameternya
untuk CNC milling
|
3.15
Memahami
fungsi perintah
untuk
pembuatan program contour 2D dan
3D.
|
4.15 Mengguna kan perintah perangkat
lunak
CAM Milling untuk program contour 2D dan 3D.
|
3.16
Memahami
fungsi perintah
untuk
membuat program drill toolpath
|
4.16 Mengguna kan fungsi perintah
membuat program
drill toolpath
|
3.17 Memahami fungsi perintah
membuat program facing and pocketing
|
4.17 Mengguna kan fungsi perintah membuat program facing and
pocketing
|
3.18
Memahami
fungsi perintah membuat
program surface
roughing
and finishing
|
4.18 Mengguna kan fungsi perintah membuat program surface
roughing
and finishing
|
3.19
Menganalisis
program
CAM
Milling melalui proses simulasi
|
4.19 Menentukan simulasi program
CAM Milling
|
3.20 Mengevaluasi program G
Code
|
4.20 Mengguna kan program G Code
|
3.21 Memahami fungsi perintah
memodifikasi G Code.
|
4.21 Mengguna kan fungsi perintah memodifikasi G Code.
|
3.22
Memahami
transfer G Code ke mesin CNC Milling
|
4.22 Memindah kan G Code ke mesin
CNC
Milling
|
3.23 Mengoperasikan program di mesin CNC Miling
|
4.23 Mengeksekusi program di mesin
CNC
Miling
|
3.24
Memahami
Computer
Aided
Manufacturing
(CAM)
untuk proses Lathe.
|
4.24 Mengguna kan fungsi perintah-
perintah dalam perangkat lunak
CAM
Lathe.
|
3.25
Memahami
jenis alat
potong
dan parameternya untuk CNC lathe
|
4.25 Mengidentifi kasikan alat potong
dan
parameternya untuk CNC
lathe
|
3.26 Memahami
fungsi perintah
untuk
proses facing
|
4.26 Mengguna kan fungsi perintah
dalam
perangkat lunak CAM Lathe untuk proses facing
|
3.27 Memahami fungsi perintah
untuk proses drilling
|
4.27 Mengguna kan fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM
Lathe untuk proses drilling
|
3.28 Memahami fungsi perintah
untuk proses roughing/
finishing outer
diameter
(pembubutan
luar)
|
4.28 Mengguna kan fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM
Lathe untuk proses Roughing/ finishing outer
diameter (pembubutan luar)
|
3.29
Memahami
fungsi perintah
untuk
proses grooving outer diameter (pembubutan alur luar)
|
4.29 Mengguna kan fungsi perintah
dalam perangkat
lunak CAM Lathe untuk proses grooving
outer diameter (pembubutan alur luar)
|
3.30
Memahami
fungsi perintah
untuk proses roughing/ finishing
inner diameter (pembubutan dalam)
|
4.30 Mengguna kan fungsi perintah
dalam perangkat
lunak CAM Lathe untuk proses Roughing/
finishing inner diameter (pembubutan dalam)
|
3.31
Memahami
fungsi perintah
untuk
proses grooving inner diameter (pembubutan alur dalam)
|
4.31 Mengguna kan fungsi perintah
dalam perangkat
lunak CAM Lathe untuk proses grooving
inner diameter (pembubutan alur dalam)
|
3.32
Memahami
fungsi perintah
untuk
proses pembuatan ulir luar dan dalam
|
4.32 Mengguna kan fungsi perintah
dalam perangkat
lunak CAM Lathe untuk proses pembuatan ulir luar dan dalam
|
3.33 Menanalisis program CAM
Lathe melalui proses
simulasi
|
4.33 Menentukan simulasi programCAM Lathe
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar