KI dan KD SMK/MAK Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi
Mata Pelajaran : Kamera, Pencahayaan, dan Tata Suara
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Broadcasting dan Film
Kompetensi Keahlian : Produksi dan Siaran Program Televisi (C3)
Mata Pelajaran : Kamera, Pencahayaan, dan Tata Suara
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Broadcasting dan Film
Kompetensi Keahlian : Produksi dan Siaran Program Televisi (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produksi dan Siaran Program Televisi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produksi dan Siaran Program Televisi. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produksi dan Siaran Program Televisi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produksi dan Siaran Program Televisi. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Memahami
peran dan tugas operator kamera
|
4.1 Mempresentasikan peran dan tugas operator kamera
|
3.2 Memahami
peran dan tugas penata cahaya
|
4.2 Mempresentasikan peran dan tugas penata cahaya
|
3.3 Menerapkan prosedur penggunaan perangkat
pendukung kamera video
|
4.3 Mengoperasikan perangkat pendukung kamera
video
|
3.4 Mengidentifikasi jenis-jenis media rekam kamera video
|
4.4 Memilih jenis-jenis media rekam kamera video
|
3.5 Menerapkan SOP
pengoperasian
kamera video
|
4.5 Melakukan SOP
pengoperasian
kamera video
|
3.6 Menganalisis dasar-dasar pencahayaan
|
4.6 Melakukan dasar-dasar pencahayaan
|
3.7 Menganalisis three point basic lighting
|
4.7 Merancang
three point basic
lighting
|
3.8 Menganalisis berbagai type of
shot
|
4.8 Merancang berbagai type of shot
|
3.9 Menganalisis komposisi gambar
|
4.9 Merancang komposisi gambar
|
3.10
Menerapkan perekaman gambar untuk program televisi
(non drama) menggunakan single
camera
|
4.10
Melaksanakan
perekaman gambar untuk program televisi (non drama) menggunakan single
camera
|
3.11
Menerapkan
perekaman gambar untuk program televisi (drama) menggunakan single camera
|
4.11
Melaksanakan
perekaman gambar untuk program televisi (drama) menggunakan single
camera
|
3.12 Menganalisis Elemen shot
|
4.12 Membuat
Elemen shot
|
3.13
Menganalisis cross
shot dalam rangkaian gambar
|
4.13
Membuat
cross shot dalam rangkaian
gambar
|
3.14 Menganalisis continuity
shot
dalam
rangkaian gambar
|
4.14 Membuat
continuity shot
dalam
rangkaian gambar
|
3.15
Menganalisis
berbagai camera angle dalam
rangkaian gambar
|
4.15
Merancang
berbagai camera angle dalam
rangkaian gambar
|
3.16
Menganalisis
berbagai camera movement
|
4.16
Merancang
berbagai camera movement
|
3.17
Menganalisis
berbagai karakteristik lighting pada
rangkaian gambar
|
4.17
Merancang
berbagai karakteristik lighting pada
rangkaian gambar
|
3.18
Menganalisis setting multy camera system secara
dasar
|
4.18
Melakukan
setting multy
camera system secara dasar
|
3.19 Menganalisis
perekaman
|
4.19 Melakukan
perekaman
|
gambar
untuk program televisi
(non
drama) menggunakan
multy
camera system
|
gambar
untuk program televisi (non drama)
menggunakan multy camera
system
|
3.20
Menganalisis
perekaman gambar untuk program televisi (drama) menggunakan multy camera system
|
4.20
Melakukan
perekaman gambar untuk program televisi (drama) menggunakan multy camera
system
|
3.21 Menganalisis
arah cahaya
|
4.21 Mendesain
arah cahaya
|
3.22
Menganalisis
berbagai warna cahaya menggunakan filter
|
4.22
Membuat
berbagai warna cahaya menggunakan filter
|
3.23 Menganalisis color temperature
|
4.23 Mengubah
color
temperature
|
3.24
Menganalisis rekayasa gambar menggunakan setting
menu dan fitur kamera
|
4.24
Membuat
rekayasa gambar menggunakan setting menu dan fitur kamera
|
3.25 Menganalisis laporan produksi
|
4.25 Menyusun
laporan produksi
|
3.26 Memahami teori dasar
audio dan tata suara
|
4.26 Mempresentasikan teori dasar audio dan tata suara
|
3.27
Menerapkan
prosedur instalasi peralatan audio dan tata suara
|
4.27
Memasang
peralatan audio dan tata suara
|
3.28
Menerapkan
prosedur pengoperasian Perangkat audio
|
4.28
mengoperasikan
perangkat audio
|
3.29 Menerapkan perekaman suara sesuai dengan prosedur
|
4.29 Melakukan perekaman
suara sesuai dengan prosedur
|
3.30
Menerapkan
prosedur perekaman narasi / voice over
|
4.30
Melakukan
perekaman narasi / voice over
|
3.31 Menganalisis
rekaman foley
|
4.31 Membuat
rekaman foley
|
3.32 Menerapkan
spotting musik
|
4.32 Melakukan
spotting musik
|
3.33 Menerapkan
penempatan track
(track
lying)
|
4.33
Melakukan
penempatan track (track lying )
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar