Selasa, 21 November 2017

Penyutradaraan Produksi Film dan Program Televisi

KI dan KD SMK/MAK Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program Televisi Mata Pelajaran : Penyutradaraan Jam Pelajaran : 550 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1   Memahami konsep penyutradaraan televisi dan film
4.1    Mempresentasikan  konsep penyutradaraan televisi dan film
3.2   Memahami peran, tugas dan wewenang seorang sutradara
4.2    Mempresentasikan peran, tugas dan wewenang seorang
sutradara
3.3   Memahami aspek-aspek teknis penyutradaraan televisi dan film
4.3   Mempresentasikan aspek-
aspek teknis penyutradaraan televisi dan film
3.4   Menerapkan komunikasi bahasa verbal dan non verbal penyutradaraan televisi dan film
4.4    Mempraktekan komunikasi bahasa verbal dan non verbal penyutradaraan televisi
3.5   Menganalisis naskah operasional
4.5   Membuat berbagai naskah
operasional
3.6   Menerapkan hunting dan survey lokasi
4.6    Melakukan hunting dan survey lokasi
3.7   Menerapkan proses casting
4.7   Melaksanakan proses casting
3.8   Menerapkan proses reading
4.8    Melaksanakan proses reading
3.9   Menerapkan bloking pemain, bloking kamera, bloking microphone dan bloking cahaya
4.9    Melakukan bloking pemain, bloking kamera, bloking microphone dan bloking cahaya
3.10 Menerapkan proses rehearsal
4.10 Melaksanakan proses
rehearsal
3.11 Menerapkan production meeting
4.11 Melaksanakan production
meeting
3.12 Menerapkan pengarahan
kepada kru, pemain dan pengisi acara
4.12 Melakukan pengarahan
kepada kru, pemain dan pengisi acara
3.13 Menganalisis kru pada syuting
4.13 Mengorganisir kru pada saat syuting
3.14 Menganalisis gerakan pemain dan kamera
4.14 Mengatur gerakan pemain dan kamera
3.15 Menganalisis aspek motivasi dan informasi pada setiap shot
4.15 Mempertunjukan aspek motivasi dan informasi pada
setiap shot
3.16 Menerapkan penyutradaraan dengan pertimbangan type of shot
4.16 Melakukan penyutradaraan
dengan pertimbangan type
3.17 Menerapkan penyutradaraan dengan pertimbangan camera angle
4.17 Melakukan penyutradaraan dengan pertimbangan
camera angle
3.18 Menerapkan penyutradaraan dengan pertimbangan composition
4.18 Melakukan penyutradaraan dengan pertimbangan composition
3.19 Menerapkan penyutradaraan dengan pertimbangan cutting
4.19 Melakukan penyutradaraan dengan pertimbangan
cutting
3.20 Menerapkan penyutradaraan dengan pertimbangan continuity
4.20 Melakukan penyutradaraan dengan pertimbangan
continuity
3.21 Menganalisis screen direction pada penyutradaraan film dan program televisi
4.21 Mengimplementasikan
screen direction pada penyutradaraan film dan program televisi
3.22 Menerapkan penyutradaraan pada karya audio visual untuk program televisi non drama menggunakan single camera system
4.22 Menyutradarai pada karya
audio visual untuk program televisi  non drama menggunakan single camera system
3.23 Menerapkan penyutradaraan pada karya audio visual untuk program televisi  non drama menggunakan multi camera system
4.23 Menyutradarai pada karya audio visual untuk program televisi non drama menggunakan multi camera system
3.24 Menerapkan penyutradaraan pada karya audio visual untuk program televisi drama menggunakan single camera system
4.24 Menyutradarai pada karya audio visual untuk program
televisi  drama menggunakan single camera system
3.25 Menerapkan penyutradaraan pada karya audio visual untuk program televisi  drama menggunakan multi camera system
4.25 Menyutradarai pada karya
audio visual untuk program televisi drama menggunakan multi camera system
3.26 Menerapkan unsur naratif dan sinematik dalam produksi film
4.26 Menggunakan  unsur naratif dan sinematik dalam
produksi film
3.27 Menerapkan element visual posture pada produksi film
4.27 Mengimplementasikan
element visual posture pada
produksi film
3.28 Menerapkan element visual gesture pada produksi film
4.28 Mengimplementasikan
element visual gesture pada produksi film
3.29 Menerapkan element visual movement pada produksi film
4.29 Mengimplementasikan element visual movement pada produksi film
3.30 Menerapkan element visual pupose action pada produksi film
4.30 Mengimplementasikan element visual pupose action
pada produksi film
3.31 Menerapkan element visual facial expression pada produksi film
4.31 Mengimplementasikan element visual facial expression pada produksi
film
3.32 Menerapkan element visual eye contact pada produksi film
4.32 Mengimplementasikan
element visual eye contact pada produksi film

Tidak ada komentar:

Posting Komentar